Desa Simorejo merupakan salah satu desa yang secara administratif berada di wilayah Kecamatan Kanor. Simorejo termasuk desa yang lumayan besar di-banding desa-desa lain di Kecamatan Kanor. Sebagai desa yang memiliki wilayah lumayan luas, Simorejo tentu memiliki sejarah pembentukan atau sejarah terbentuk-nya desa. Bagaimana sejarah terbentuknya Desa Simorejo? Simaklah uraian berikut.
Pada awalnya di wilayah yang saat ini disebut Desa Simorejo terdapat dua desa, yaitu Desa Malebo dan Desa Patoman. Tiap-tiap desa dipimpin oleh kepala desa. Desa Malebo dipimpin oleh PAKPUK, sedangkan Desa Patoman dipimpin oleh KARMAN. Kondisi masyarakat yang sebagian besar petani hidup tenteram dan bahagia. Keadaan tersebut terus berlanjut hingga suatu ketika terjadilah peristiwa menggemparkan. Apa peristiwa dimaksud? Yaitu keluarnya seekor singa besar dari sarang yang terletak di tempat terpencil yang dianggap keramat di Dusun Simo yang saat itu merupakan bagian dari Desa Malebo. Singa tersebut telah lama diketahui keberadaannya oleh warga sekitar dan dianggap sebagai si empunya desa. Warga desa sering menyebut dengan sebutan SIMO, sesuai nama tempat sarangnya berada.
Keluarnya Sang Singa menyebabkan suasana kedua desa sangat ramai, bahkan menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena telah ada keyakinan masyarakat bahwa jika sang singa atau SIMO keluar dari sarang, merupakan pertanda akan terjadi peristiwa penting. Musyawarah pun dilaksanakan demi mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan. Musyawarah dilaksanakan oleh para tokoh dari kedua desa, yaitu Desa Malebo dan Desa Patoman. Dari musyawarah tersebut dihasilkan dua keputusan penting. Keputusan pertama, Desa Malebo dan Desa Patoman sepakat untuk bergabung menjadi satu desa dan berada di bawah kepemimpinan satu kepala desa yang sama. Keputusan kedua, gabungan dari kedua desa tersebut adalah desa baru yang diberi nama SIMOREJO.
Mengapa desa yang baru dibentuk diberi nama SIMOREJO? Pemilihan nama tersebut tentu tidaak lepas dari peristiwa yang menggemparkan. Kata SIMOREJO terdiri atas dua kata, ”SIMO” dan ”REJO”. Kata ”SIMO” diambil dari nama singa dan ”REJO” diambil dari Bahasa Jawa yang artinya ramai. Jadi, nama SIMOREJO memiliki arti ”Singa yang membuat ramai desa”.
Mulai saat itu tidak ada lagi Desa Malebo ataupun Desa Patoman dan yang ada adalah Desa Simorejo dengan seorang kepala desa atau petinggi. Berikut ini beberapa nama yang pernah menjabat Kepala Desa Simorejo.
| NO. | TAHUN | NAMA KEPALA DESA |
| 1 | 1920 – 1936 | RIDWAN |
| 2 | 1936 – 1942 | KASTUR |
| 3 | 1942 – 1975 | MUKSIN |
| 4 | 1975 – 1989 | K.H. M CHOIRI |
| 5 | 1989 – 2007 | Drs. H. SUPARNO |
| 6 | 2007 – sekarang | SUWANTO |
Itulah sejarah singkat terbentuknya Desa Simorejo. Semoga melalui uraian singkat tersebut kita bisa memahami arti nama Desa Simorejo kemudian terpacu untuk meningkatkan pembangunan demi terwujudnya masyarakat yang damai dan sejahtera. Mari melanngkah Bersama menuju Simorejo Joss!! (Nyun)
Leave a Reply