TEMBAKAU HIASI AREA PERSAWAHAN DI DESA SIMOREJO

(Simorejo_Joss!!) Simorejo merupakan salah satu desa yang ada di wilayah Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Wilayah paling timur di Kecamatan Kanor ini berbatasan secara langsung dengan wilayah Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Desa Simorejo memiliki wilayah lumayan luas yang terdiri atas permukiman, pekarangan, dan persawahan. Wilayah persawahan yang ada di Desa Simorejo merupakan sawah tadah hujan. Pada musim penghujan para petani yang ada di wilayah Desa Simorejo menanam padi dan pada musim kemarau sebagian besar menanam tembakau.

Hamparan area persawahan di Desa Simorejo kini dihiasi hijaunya tanaman tembakau yang beberapa minggu lagi siap panen. Para petani menanam tembakau sekira Bulan Juni dengan harapan pada Bulan Agustus atau awal September sudah mulai bisa dipanen. Tidak semua petani di Desa Simorejo menanam tembakau, ada yang menanam bawang merah dan jagung. Akan tetapi, sebagian besar petani di Desa Simorejo Kecamatan Kanor menanam tembakau.

Pada musim tembakau seperti ini area persawahan tampak ramai karena para petani yang bekerja di sawah biasanya sejak pagi hingga petang. Mulai dari menyiram, memupuk, hingga menyiangi rumput yang bisa mengganggu pertumbuhan tembakau. Senyum manis senantiasa menghiasi wajah para petani seindah harapan mereka bahwa harga tembakau bisa mengungguli harga tahun 2019. Pada tahun 2019 harga tembakau kering di kalangan petani mencapai lebih kurang Rp35.000 per kilo gram.

Semoga harapan petani seindah daun tembakau yang tumbuh sangat bagus tahun ini. Harapan lain adalah cuaca semoga mendukung suburnya tembakau yang ada di sawah. Oleh karena tanaman tembakau memerlukan panas matahari terutama pascapanen karena hampir semua petani menjual tembakau dalam bentuk rajangan kering. Semangat para petani dalam merawat tembakau semoga sejalan dengan dukungan cuaca. Robbi! Kabulkanlah doa para petani agar kerja keras kami membuahkan hasil yang membahagiakan. (Nyun)

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*